Pilih Provinsi
Demografi | Ekonomi | Wisata | KBI
Sumatera Selatan terletak antar 1-4 derajat LS dan 102-104 derajat BT. Wilayahnya berbatasan dengan Prop. Jambi di sebelah utara, Prop. Lampung di sebelah Selatan, Prop. Bangka Belitung di sebelah Timur dan Prop. Bengkulu di sebelah Barat. Sumatera Selatan mempunyai luas wilayah 87.017 Km2( 8.701.742 Ha). terdiri dari 10 kabupaten dan 4 Kota, dengan jumlah penduduk sebesar 6,6 juta jiwa. Sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani (perkebunan manupun tanaman bahan makanan).
Tabel
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Sumatera Selatan
No | Kota/ Kabupaten | Luas (ha) | Penduduk |
1 | Palembang | 37.403 | 1.304.211 |
2 | Prabumulih | 42.162 | 128.207 |
3 | Pagaralam | 57.916 | 113.752 |
4 | Lubuklinggau | 41.980 | 171.235 |
5 | Musi Banyuasin | 1.447.700 | 455.739 |
6 | Banyuasin | 1.214.274 | 712.813 |
7 | Ogan Komering Ilir (OKI) | 1.957.141 | 1.000.152 |
8 | Ogan Ilir | * | * |
9 | Ogan Komering Ulu (OKU) | 1.617.665 | 1.112.854 |
10 | OKU Timur | * | * |
11 | OKU Selatan | * | * |
12 | Musi Rawas | 1.213.457 | 465.682 |
13 | Muara Enim | 88.794 | 621.876 |
14 | Lahat | 663.250 | 541.895 |
Jumlah | 8.701.742 | 6.628.416 |
*) masih tergabung dengan kabupaten induk
Tingkat kesejahteraan penduduk yang tercermin melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat sebesar 66,00 atau berada pada rangking 16 dari seluruh Provinsi di Indonesia. IPM tertinggi terdapat di Kota Palembang, yaitu sebesar 71,20 dan terendah di Kabupaten Musi Rawas, sebesar 62,00.
Dari sisi ketenagakerjaan, sebagian besar penduduk Sumsel (63,53 persen) bekerja di sektor pertanian, terutama sub sektor tanaman bahan makanan dan sub sektor perkebunan. Sementara itu, angka pengangguran berada pada kisaran 9-10 persen.
Sekilas Tentang Sumsel
Disamping itu, Sumatera Selatan sering pula disebut sebagai Daerah Batang Hari Sembilan, karena dikawasan ini terdapat 9 sungai besar yang dapat dilayari sampai jauh ke hulu. Yaitu, sungai musi, Ogan, Komering, Lematang, Kelingi, Rawas, Batanghari Leko dan Lalan serta puluhan lagi cabang-cabangnya.
Rumah Tradisional Limas
Songket
Taman Hutan Wisata Punti Kayu | ||||||||||||||
Hutan Wisata Punti Kayu ini dapat dijangkau dengan kendaraan umum trayek km 12 yang letaknya sekitar 7 km dari pusat kota dengan luas + 50 ha Sejak tahun 1998 telah ditetapkan sebagai hutan lindung. Sejak tahun 1986 hasil kesepakatan antara Provisnsi Sumatera Selatan danDepartemen Kehutanan, Hutan Wisata Punti Kayu menjadi Hutan Wisata dengan menambah beberapa sarana wisata. Taman Hutan Wisata Punti Kayu dibagi atas 4 wilayah yaitu : A. Wilayah taman rekreasi yang mempunyai fasilitas : 1. Kolam Renang 2. Tempat Teduh 3. Pos Keamanan dan Pos Informasi ; 4. Kebun Binatang 5. Sarana Olah Raga 6. Ruang serba guna B. Wilayah Hutan Lindung C. Wilayah Perkemahan D. Wilayah Danau dan Rawa Bukit Siguntang Bukit Siguntang of about 27 meters high from the sea level lies at the western part of Palembang city. During Sriwijaya era it became a holy place for a Buddhists. Based on the historical event, there lived, about 1000 Buddha monks on the hill. Up to now Bukit Siguntang hill has still been considered as a sacred place. In 1920, it had found Buddha statue in Amarawati style and supposed from 11th centuries A.D. This statue put in Sultan Mahmud Badaruddin Museu, beside Kuto Besak Fortress. There are sacred graves on the top of Bukit Siguntang. One of them is Sigentar Alam grave that become the oath place of the pilgrimage. According to the legend, Sigentar Alam is a King in Sriwijaya period. Nowadays, Bukit Siguntang has beautiful scenery. Menyusuri Sungai Musi, Palembang Di sepanjang sungai Musi, kita dapat menemukan beberapa objek wisata yang menjadi kebanggaan juga untuk masyarakat Palembang. Sungai ini masih menjadi andalah masyarakat Palembang dalam hal transportasi air. Dapat dilihat dari banyaknya perahu (taksi) motor yang mondar-mandir membawa penumpang yang ingin menyeberang. Cara Mencapai Daerah ini Tempat Menginap Tempat Bersantap Berkeliling Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan Buah Tangan Tips Artikel oleh: Bianka I Goeritno Menikmati Indahnya Danau Ranau10 DESEMBEER 2007. Hari merambat malam. Gerimis rinai yang turun selepas magrib belum juga berhenti. Kami harus memutuskan untuk memilih tempat menginap. Kami harus menyimpan energi karena esok harinya masih harus mendatangi beberapa tempat di Lampung Barat untuk liputan. “Saya tak mau lagi menginap di ‘hotel hantu’! Mumpung sudah sampai di Liwa, besok kita harus ke Danau Ranau,” ujar saya kepada beberapa rekan saya—semuanya jurnalis—begitu kami keluar dari rumah dinas Wakil Bupati Lampung Barat.
Author: lambar | Files under Objek Wisata
Danau ranau adalah obyek wisata yang terletak di perbatasan Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten OKU. Tempat wisata yang terletak di wilayah Lampung Barat terletak di Desa Lombok yang telah dibangun daerah wisata terpadu yang meliputi Hotel, tempat penangkaran rusa dan lain - lain. Selain itu rumah penduduk juga akan dijadikan tempat menginap untuk para wisatawan, sehingga mereka bisa merasakan tinggal di rumah panggung.Menurut penduduk yang ada disekitar danau terdapat banyak kisah yang menceritakan asal usul terjadinya danau ranau, dan salah satunya yang saya tulis dibawah ini. Asal Danau Ranau Meskipun secara teori ilmiah diyakini danau ini terjadi akibat gempa tektonik, seperti Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Maninjau di Sumbar, sebagian besar masyarakat sekitar masih percaya danau ini berasal dari pohon ara. Konon, di tengah daerah yang kini menjadi danau itu tumbuh pohon ara yang sangat besar berwarna hitam. Konon saat itu, masyarakat yang berasal dari berbagai daerah seperti Ogan, Krui, Libahhaji, Muaradua, Komering, berkumpul di sekeliling pohon. Mereka mendapat kabar jika ingin mendapatkan air, harus menebang pohon ara tersebut. Masyarakat dari berbagai daerah itu pun berkumpul dengan membawa makanan seperti sagon, kerak nasi, dan makanan lainnya. Persis saat akan menebang pohon, masyarakat kebingungan bagaimana cara memotongnya. Ketika itulah muncul burung di puncak pohon yang mengatakan untuk memotong pohon, mereka harus membuat alat yang bentuknya mirip kaki manusia. Mereka pun akhirnya membuat alat menggunakan batu yang gagangnya dari kayu. Akhirnya pohon ara pun tumbang. Lalu dari lubang bekas pohon ara itu keluar air dan akhirnya meluas hingga membentuk danau. Sementara pohon ara yang melintang kemudian membentuk Gunung Seminung. Karena marah, jin yang tinggal di Gunung Pesagi meludah hingga membuat air panas di dekat Danau Ranau. Sedangkan serpihan batu dan tanah akibat tumbangnya pohon ara menjadi bukit yang ada di sekeliling danau Di samping itu, masih di sisi Danau Ranau, tepatnya di Pekon Sukabanjar, berseberangan dengan Lombok, terdapat kuburan yang diyakini masyarakat sebagai makam Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat. Makam keduanya terletak di kebun warga Sukabanjar bernama Maimunah. Untuk menuju ke lokasi, selain naik perahu motor dari Lombok, bisa juga dengan berkendaraan. Menurut juru kunci kuburan, H Haskia, di sini terdapat dua buah batu besar. Satu batu telungkup yang diyakini sebagai makamnya Si Pahit Lidah dan satu batu berdiri sebagai makamnya Si Mata Empat. Si Pahit Lidah yang oleh masyarakat disebut sebagai Serunting Sakti berasal dari Kerajaan Majapahit. Karena dianggap nakal, oleh raja, Si Pahit Lidah yang bernama asli Raden
Lokasi Wisata di Sekitar Kota Lahat, SUMSELBUKIT SERELO Bukit Serelo terletak sekitar 20 km dari kota Lahat. Penduduk setempat menyebutnya Bukit Tunjuk (sebagian gunung Jempol..padahal cuma bukit sih aneh juga), karena bentuk puncaknya yang mirip telunjuk yang mencuat ke langit. Jika anda bepergian dari Muara Enim, menjelang 20 km memasuki kota Lahat, bukit itu terlihat jelas di sebelah kiri. Dibawahnya terdapat sebuah kompleks untuk menjinakkan, melatih dan mendidik gajah. Sekitar 40 ekor sudah dijinakkan di tempat ini, namun baru sebagian yang dapat diandalkan untuk para pengunjung. Anda dapat juga membuat foto dengan gajah-gajah itu. Tinggal berikan tip sebesar Rp. 5.000,- kepada pawang dan anda dapat berpose sepuasnya. Tidak menjadi soal apakah anda akan memotret untuk 1 roll film atau slide. Tetapi jangan lupa memberikan hadiah kepada gajah-gajah itu, berupa gula-gula, kacang dan sebagainya. Dibeberapa tempat dibawah bukit terdapat beberapa tempat untuk berkemah atau rekreasi. Para pramuka dan anak-anak muda acapkali mengunjungi tempat-tempat itu. Sebuah sungai kecil dengan air yang jernih dan belum tercemar, dapat menyegarkan anda. GUNUNG DEMPO Gunung Dempo merupakan salah satu obyek wisata alam Kabupaten Lahat. Gunung tertinggi di Sumatera Selatan ini dapat dicapai langsung dari Palembang dengan kendaraan pribadi selama lebih kurang 6 jam, menempuh jarak sepanjang 295 km. Dapat juga mempergunakan bus umum dari Lahat menuju Pagar Alam (60 km), dan dari sini dilanjutkan dengan bus lain menempuh jarak 9 km sampai ke perkebunan dan pabrik teh lereng gunung. Anda dapat menginap di mess yang tersedia sambil menikmati pemandangan alam indah sekitarnya. Namun apabila ingin melakukan pendakian ke puncak gunung, maka diperlukan bantuan pawang yang disediakan mess. AIR TERJUN LEMATANG DAN NDIKAT Di antara Lahat dan Pagar Alam terdapat dua air terjun yang masing-masing setinggi 40 meter lebih. Lebih dekat ke arah Lahat disebut air terjun Ndikat, sedang ke arah Pagar Alam disebut air terjun Lematang. Keduany menampilkan panorama alam yang sama. Pada hari-hari libur atau Minggu kedua air terjun ini ramai dikunjungi wisatawan, untuk rekreasi atau piknik. Kedua tempat wisata ini dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor, baik dari Lahat maupun Pagar Alam. Namun untuk lebih mendekat ke air terjun harus turun berjalan kaki, yang tidak kurang asyiknya adalah selama perjalanan melalui liku-liku tajam sehingga cukup menegangkan. (inset , ini bukan air terjun Lematang Indah, tapi air terjun apa yah..saya lupa namanya, tapi Lematng Indah paling Indah air terjunnya) L E M A T A N G Sungai Lematang merupakan sungai terbesar di Kabupaten Lahat. Sepanjang sungai ini, sebenarnya merupakan obyek wisata alami yang memantulkan keindahan tersendiri. Lematang, seperti sungai-sungai lain yang mengalir di daerah ini, memiliki arus deras, sedang di berbagai tempat terdapat batu-batu besar. Sungai ini, terutama di bagian hulu, setiap tahun menjadi ajang lomba rakit tradisional yang di gelar tanggal 7 Agustus. Lomba yang cukup riskan dan penuh petualangan ini disaksikan ribuan penonton baik lokal maupun wisatawan. Apalagi untuk menyaksikan lomba yang menjadi rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan itu tanpa memungut bayaran. AIR TERJUN KARANG DALAM Lokasi air terjun ini berada sesudah wilayah dusun Kuba, dengan wilayah yang mudah dijangkau dan bila anda memang menyukai tantangan tempat ini cocok untuk Anda. perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki yang cukup jauh karena kendaraan tidak dapat masuk. Jadi jangan lupa mampir kesana ya. KEBUN BINATANG RIBANG KEMAMBANG Kebun binatang ini terletak di kota Lahat, merupakan tempat wisata buatan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lahat. dan tidak sulit untuk menjangkaunya. Cukup dengan angkot atau ojek yang sering mangkal anda bisa langsung di antar ke tujuan. Kebun ini memiliki kolam, tapi lebih tepat danau kecil karena cukup besar untuk sebuah kolam. Danau ini berisi ikan dan satwa air yang sering kita lihat. Namun sekarang sepertinya Pemda Kota Lahat kurang memperhatikan objek wisata ini. Padahal ini bisa menjadi salah satu objek yang bagus. Taman rekreasi Ribang Kemambang ini terdiri atas kolam pemancingan, kebun binatang mini, dan halaman rekreasi yang telah dihijaukan oleh pepohonan. AIR TERJUN BIDADARI Air Terjun Bidadari terletak di desa Karang Dalam Kecamatan Pulau Pinang kurang lebih 8 km dari kota Lahat. Disekitar lokasi Air Terjun tersebut, ada 3 Air Terjun (Air Terjun Bujang Gadis, Air Terjun Sumbing dan Air Terjun Naga) lagi yang dapat dinikmati dengan menyusuri aliran dari Air Terjun Bidadari. Masih banyak Air Terjun dan objek wisata alam lainnya,seperti : Catatan dari saya : Saya baru mencoba Air Terjun Bidadari, untuk yang lain belum sempat hehehehe Sumber Air Panas Tanjung Sakti Sumber Air Panas Tanjung Sakti dapat ditempuh dari Ibukota Kecamatan sekitar 10 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4. Karena letaknya berada dekat dengan pusat keramaian Kecamatan Tanjung Sakti. Letak Sumber Air Panas ini berada tepat dibawah jembatan yang setiap hari dilalui oleh masyarakat sekitar. AIR TERJUN LAWANG AGUNG Salah satu potensi wisata yang berada di Kecamatan Jarai ini layak untuk dikembangkan untuk menambah pendapatan daerah, dengan lokasi yang tidak terlalu jauh dari jalan utama, lokasi Air Terjun Lawang Agung dapat dicapai dengan menggunakan mobil. Kondisi jalan menuju lokasi sekitar 500 m, dengan kondisi jalannya menurun dan berbatu-batu kecil. TEBAT SEKEDI Danau indah yang dikelilingi oleh pemandangan terletak 20 km dari kecamatan Muara Pinang desa Sukadana |
No comments:
Post a Comment