Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

2008/11/27

Kaldera Batur, Obyek Wisata yang Masih Perawan - Balil

Kaldera Batur, Obyek Wisata yang Masih Perawan

batur, caldera, trekking

Pernah dengan Batur Caldera? Saya yakin, kebanyakan dari Anda belum pernah mendengar apa itu Batur Caldera. Apaan sih??

Batur Caldera adalah sebuah lembah yang terbentuk oleh letusan Gunung Batur tua ribuan tahun yang lalu yang merupakan salah satu caldera terbesar dan terindah di dunia. Lokasi tepatnya di Kintamani, Kabupaten Bangli.Sesungguhnya, hanya dengan berkunjung ke Penelokan saja sudah dapat menikmati keindahan caldera ini. Jika Anda sudah pernah ke Bali, tentu Anda tidak melewatkan momen untuk mengunjungi salah satu kawasan wisata terindah di Bali ini.

Namun, yang justru menjadi daya tarik tersendiri bagi saya adalah ketika saya melakukan hiking/trekking dari Penulisan melewati Desa Sukawana, Pinggan, Belandingan, Songan, Trunyan dan Abang.

mt-batur-and-mt-abang-view

Pemandangan dari sini luar biasa indahnya. Apalagi anda bisa menikmatinya sambil menunggu matahari terbit. Ketika saya turun dari mobil untuk memulai hiking ini bersama beberapa kawan dan tamu saya dari Perancis, saya sudah mendapat suguhan 3 gunung (gunung Batur, G. Abang, dan G. Agung) yang berdiri gagah di sebeleh tenggara saya. Sepintas ketiga gunung ini nampak seperti satu kesatuan yang membuatnya kelihatan makin perkasa.

Gunung Agung dan Gunung Batur merupakan gunung berapi yang masih aktif. Letusan terakhir Gunung Batur terjadi pada tahun 1994 berlajut sampai tahun 1997. Namun letusan ini tidak begitu besar. Aktifitas gunung Batur masih terbilang sangat aktif, karena sampai saat ini di setiap kawah Gunung Batur ditemui lubang-lubang kecil yang mengeluarkan hawa yang sangat panas dan mengandung belerang. (Banyak wisatawan yang berkunjung ke Gunung Batur memanfaatkan panas alami ini untuk memasak telur atau pisang)

Perjalanan dilajutkan menuju Desa Pinggan. Dari sini kita mendapatkan pemandangan Des Songan dan Gunung Batur di sebelah selatan. Di sebelah utara kita bisa melihat samudra (Selat Lombok). Dari sini pemandangan tidak jauh berubah sampai melewati Desa Belandingan.

kaldera baturPemandangan yang paling indah akan kita jumpai ketika kita berada di atas Desa Songan dan Danau Batur tepatnya di Bubung Gede. Sungguh kombinasi pemandangan yang belum pernah saya temukan dimana pun. Di sebelah barat kita disuguhi pemadangan Danau Batur dan Gunung Batur, di sebelah selatan nampak Gunung Abang dan Gunung Agung, sedangkan di sebelah timur kita bisa melihat Selat Lombok dan Pulau Lombok. Jika beruntung (cuaca cerah), Anda akan disuguhi pemandangan Gunung Rinjani di Lombok. Sungguh saya tidak bisa menceritakan dengan kata-kata pemandangan ini.

Setelah puas saya menikmati pemandangan dari sini, saya melajutkan perjalanan melewatu puncak Batur Caldera sebelah timur menuju Gunung Abang. Dari pinggang Gunung Abang Anda bisa melajutkan mendaki Gunung Abang atau turun ke Trunyan. Pemandangan dari puncak Gunung Abang tentu semakin indah karena tempatnya makin tinggi.

batur from trunyanNamun, jika Anda sudah merasa cukup sampai disini, Anda bisa langsung turun ke Trunyan. Di Trunyan Anda akan disambut oleh masyarakat disana yang menawarkan perhau motor untuk meneyeberang ke Toyabungkah atau Kedisan plus mengunjungi kuburan Desa Trunyan.

Desa Trunyan merupakan salah satu desa tua di Bali (Bali Aga). Disini terdapat tradisi yang sangat unik, dimana mayat yang biasanya dikubur atau dibakar di daerah lainnya di Bali, disini hanya ditidurkan dan ditutupi dengan ancak saji (pagar dari bambu yang dibentuk sedemikian rupa). Namun ajaibnya, meski mayat tidak dikubur, namun sama sekali tidak mengeliarkan bau busuk layaknya bau mayat. Konon, menurut kepercayaan masyarakat, bau mayat ini dinetralisir oleh pohon taru menyan yang tumbuh besar di samping kuburan Desa Trunyan.

No comments: