RSS Feed (xml)
Kekhawatiran terjadinya proteksionisme patut diperhatiakan dalam kondisi perekonomian global yang dideru krisis. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu yang masih berada di Lima, Peru mengatakan kita harus cegah proteksionisme. “Meski Indonesia menerapkan instrumen fiskal dan stimulus produk dalam negeri, Indonesia tetap akan mencegah langkah penolakan impor yang mendadak dan tanpa alasan,” kata Mari Elka. Pertemuan Tingkat Menteri Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang dilaksanakan Kamis (20/11/2008) di Lima, Peru turut dihadiri Mari. Pertemuan tersebut membahas mengenai pencegahan terjadinya perang dagang. "Seperti melarang impor tanpa alasan jelas," kata Mari Elka.
Kekhawatiran munculnya proteksionisme relevan, pada kondisi perekonomian internasional yang sedang digoncang krisis. Setiap negara akan berusaha untuk melindungi perekonomian nasional dan berusaha meningkatkan perekonomian nasional dengan membangkitkan kekuatan ekonomi nasional tanpa tekanan dari impor.
Ada beberapa alasan yang mendorong terjadinya proteksi antara lain : mengatasi masalah deflasi dan pengangguran, untuk memperbaiki neraca pembayaran, untuk menambah pendapatan pemerintah dan untuk menghindari dumping.
Ada beberapa alasan yang mendorong terjadinya proteksi antara lain : mengatasi masalah deflasi dan pengangguran, untuk memperbaiki neraca pembayaran, untuk menambah pendapatan pemerintah dan untuk menghindari dumping.
Ihsan-asisten (ihsan@wartaekonomi)
No comments:
Post a Comment